Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget



Mitos Ibu Menyusui (part 2)

 

Waah masih banyak loh fakta dan mitos-mitos seputar ibu menyusui.

Diantaranya di bawah ini nih. Kira-kira yang man ya yang mitos dan yang man nih yang fakta..

1.       Bayi baru lahir seharusnya dipisahkan dari ibunya agar ibu dapat beristirahat.

Fakta:

Para dokter, perawat, dan bidan sering kali mendorong Inisiasi Menyusu Dini melalui kontak kulit dengan kulit antara ibu dan bayi segera setelah kelahiran. Mendekatkan bayi dengan ibu, sehingga kulit saling menempel, adalah langkah penting untuk membantu bayi menemukan dan melekat pada payudara ibu. Jika hal ini dapat dilakukan dalam satu jam setelah kelahiran, dan sering diulang kembali setelahnya, proses menyusui dapat berjalan lebih lancar. Apabila ibu kesulitan melakukannya sendiri, pasangan atau anggota keluarga lain dapat membantu ibu.

2.       Ibu menyusui hanya boleh makan makanan minim bumbu.

Fakta:

Ibu menyusui, sama halnya dengan orang lain, membutuhkan menu makanan bergizi seimbang. Secara umum, ibu tidak perlu mengubah pola makannya. Bayi sudah terpapar pilihan makanan yang dikonsumsi ibu sejak dalam kandungan. Berkonsultasilah dengan dokter apabila bayi menampakkan reaksi tertentu terhadap makanan yang dikonsumsi ibu.

3.       Rasa ASI dapat berubah karena olahraga.

Fakta:

Berolahraga itu menyehatkan, termasuk untuk ibu menyusui. Tak ada buki yang menunjukkan olahraga mengubah rasa ASI.

4.        Menyusui akan menjadi sulit bila tidak dimulai segera setelah kelahiran.

Fakta:

Menyusui akan lebih mudah dilakukan segera sejak satu jam pertama setelah kelahiran, karena pada masa inilah refleks bayi sangat kuat. Mereka siap untuk menyusu langsung dari ibu. Jika ibu tidak dapat melekat dengan bayinya segera setelah melahirkan, maka lakukanlah setelah keadaan memungkinkan. Ibu yang perlu bantuan untuk melekatkan dan memosisikan bayi, dapat bertanya kepada konselor menyusui atau tenaga kesehatan yang kompeten di bidang laktasi. Selain itu, kontak kulit-ke-kulit sesering mungkin akan membantu memulai proses menyusui.

5.       Ibu jangan pernah memberikan susu formula jika ingin menyusui/memberikan ASI.

Fakta:

Ibu mungkin saja memutuskan memberikan bayinya susu formula pada waktu-waktu tertentu sekaligus tetap menyusui. Yang terpenting, carilah informasi objektif tentang susu formula dan produk lain pengganti ASI. Agar produksi ASI terjaga, bayi perlu disusui secara langsung dan sesering mungkin. Ibu dapat menemui konselor menyusui atau tenaga kesehatan yang kompeten untuk membantunya menemukan cara yang tepat untuk dapat meneruskan menyusui. (ritsa-dr berbagai sumber)

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Terimakasih kak untuk infonya. Memang sangat meresahkan sih mitos-mitos menyusui yang sudah dipercaya di kalangan masyarakat. Yuk baca artikel ini juga supaya Mama lebih aware lagi terhadap mitos menyusui https://mamabear.co.id/mitos-menyusui/

    BalasHapus