GPPJember.com; Andreas Harsono bersama GPP Jember dan LBH Jentera Perempuan Indonesia mendatangi Polres Jember melaporkan kasus dugaan kekerasan seksual terhadap adiknya, Susanna Harsono pada Sabtu (9/11/2024).
Menurut Andreas, pelecehan seksual yang menimpa adiknya, terjadi pada tanggal 6 bulan Oktober 2024. Adiknya adalah penyintas disabilitas psikososial, skizofrenia sejak berusia 23 tahun. Pasca kejadian tersebut kondisi adiknya menurun hingga dinyatakan meninggal pada tanggal 5 November 2024 di usia 54 tahun.
Kejadian ini bermula saat Sussan kembali dari gereja di dekat tempat tinggalnya di Jember. Geraja memberikan bantuan beras untuk ibu Sussan yang menderita stroke dan demensia. Sussan meminta bantuan seorang laki-laki untuk membawakan beras tersebut ke rumahnya. Di rumah tersebut saat itu ada ibunnya Sussan dan seorang perawat.
Saat memasuki rumah, terduga pelaku langsung menghampiri perawat dan mulai melakukan pelecehan seksual. Perawat memberontak, menepis tangan pelaku kemudian pindah ke ruangan yang lain. Tidak berhenti disitu pelaku kemudian menghampiri Sussan dan kembali melakukan pelecehan. Sussanpun memberontak, kemudian pelaku kembali ke perawat. Karena perawat ketakutan dia langsung lari keluar rumah untuk mencari bantuan pada warga sekitar. Kemudian dia memilih untuk masuk ke salaah satu minimarket terdekat untuk berlindung karena pelaku terus mengejarnya.
Pasca kejadian tersebut, kondisi terus menurun Sussan hingga dinyatakan tutup usia. Sedangkan perawat, tidak masuk kerja selma 4 hari pasca kejadian hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja sejak tanggal 20 oktober 2024.
0 Komentar