JEMBER, GPPJEMBER.COM - Era pandemi membuat sejumlah kegiatan berubah dari biasanya termasuk kegiatan posyandu. Kegiatan posyandu ibu dan balita sebagai layanan kesehatan dasar di masyarakat mau tak mau harus terus berjalan dalam kondisi apapun untuk memastikan kondisi kesehatan ibu dan balita tetap terpantau. Kondisi ini yang kemudian menggerakkan untuk dilakukan posyandu keliling. Para kader posyandu berjalan dari rumah ke rumah dengan membawa tas berisi perlengkapan posyandu.
Bertempat di Perumahan Bumi Mangli Permai RT 04 RW 13 Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Para kader posyandu yang berjumlah 2 (dua) orang berkeliling dari rumah ke rumah yaitu Ibu Ivo Almaida dan Ibu Retno Wurdianingsih. Saat ini, di RT 4 tercatat ada sekitar kurang lebih 60 balita.
" Kegiatan posyandu keliling ini berlangsung sejak era Covid. Karena era Covid masyarakat dilarang berkerumun namun kita ingin kesehatan ibu dan bayi tetap terpantau melalui Posyandu Keliling ini" tutur Ibu Ivo Almaida selaku kader posyandu.
Saat mendatangi rumah warga kemudian para kader berbagi tugas. Petugas satu menyiapkan timbangan untuk menimbang balita atau ibu hamil. Kemudian mengeluarkan meteran untuk mengukur lingkar kepala anak, tinggi anak dan lingkar lengan (lila) ibu. Petugas kedua bagian mencatat hasil pengukuran. Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan ibu hamil dan juga perkembanngan anak. Data yang didapatkan akan dilaporkan ke Puskesmas setempat.
Kegiatan Posyandu Keliling juga sangat diapresiasi para ibu dan ibu hamil, karena mereka tidak perlu lagi datang ke Posyandu di masa yang rentan terjadi penularan Covid karena kerumunan. Tak hanya itu dengan Posyandu keliling cakupan sasaran pun menjadi lebih tinggi. Kondisi di lapangan benar-benar terpantau dengan baik. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Ivo bahwa ada salah satu ibu hamil yang tidak memeriksakan kandungan karena suami bekerja. Saat itu kader posyandu langsung berinisiatif untuk mengantar ibu hamil tersebut ke Puskesmas Mangli untuk memeriksakan kandungannya. (Fitriyah Fajarwati)
0 Komentar