Jember, 18 Januari 2025 – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jentera Perempuan Indonesia sukses mengadakan pelatihan bertajuk "Kesetaraan untuk Semua!" yang membahas isu-isu SOGIESC (Sexual Orientation, Gender Identity, Gender Expression, and Sex Characteristics). Acara yang berlangsung di Hotel Java Lotus ini dihadiri oleh 20 peserta yang antusias dan mendapat dukungan dari dua juru bahasa isyarat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya inklusivitas dan penghormatan terhadap keberagaman, khususnya terkait identitas gender dan orientasi seksual. Peserta berasal dari berbagai latar belakang, termasuk aktivis, pendamping hukum, dan perwakilan komunitas.
Direktur LBH Jentera Perempuan Indonesia, Fitriyah Fajarwati, S.H., menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen lembaga untuk memperjuangkan hak asasi manusia, terutama bagi kelompok yang sering menghadapi diskriminasi. “Kami ingin menciptakan ruang yang aman dan inklusif di mana semua orang dihargai tanpa memandang orientasi seksual, identitas gender, atau karakteristik seksual mereka,” ujarnya.
Keberadaan juru bahasa isyarat dalam acara ini juga menjadi bentuk nyata dari upaya LBH Jentera Perempuan Indonesia untuk memastikan inklusivitas, sehingga informasi dapat diakses oleh peserta dengan kebutuhan khusus. Acara diakhiri dengan deklarasi bersama untuk terus memperjuangkan hak-hak kelompok marginal dan mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif.
0 Komentar