Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget



Lansia Sebatang Kara di Bantaran Sungai, Luput Dari Perhatian Pemerintah

Foto: Mbah Mus terbaring diranjangnya


GPPJEMBER.COM: Tuni (84 Tahun) yang  akrab dipanggil Mbah Mus, warga RW 4 RT 3 Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, hidup sebatang kara di pinggiran sungai  dan terpencil dari rumah tetangga. Kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.

Selama 3 bulan  terakhir sejak Januari 2024, kondisi kesehatan Mbah Mus menurun, dia terbaring lemah tak berdaya, di atas dipan bambu. Dia terbaring dengan kondisi kaki menekuk karena kedua kakinya sudah tidak bisa diluruskan lagi. Daya ingatannyapun sudah mulai berkurang.

Dia tinggal di rumah dengan ukuran sekitar 4x3 meter. Sisi kanan rumahnya adalah sungai, sedangkan sisi kirinya pemakaman warga. Lampu penerangannya juga baru menyala saat jam 5 sore, itupun satu-satunya lampu yang berada di dalam rumah Mbah Mus. Dengan lampu sebesar 10 watt, menerangi rumah diantara rerimbunan pohon.

Selama ini Mbah Mus hidup dari kebaikan dan uluran  para tetangga dan bersama RT, RW setempat yang bahu membahu dengan tulus membantu Mbah Mus. Aktifitas sehari-harinya dibantu oleh kerabatnya, Las (60 tahun) mulai dari menyediakan makan, buang air kecil (BAK), dan juga buang air besar (BAB).

Tim Gerakan Peduli Perempuan (GPP) Jember bersama warga serta RT dan RW setempat mengunjungi rumah Mbah Mus pada Senin(1/4/2024).  Saat tim datang, kondisi rumah dalam keadaan tertutup. Ketika tim masuk rumah tersebut, tercium bau kencing dari dalam rumah. Kain jarik panjang yang membalut  tubuhnya  terlepas, namun sudah  tak digubrisnya lagi. Kain tersebut juga basah karena air kencing.



“Melihat kondisi Mbah Mus ini, sangat prihatin. Kami selama ini membantu semampu kami, harapannya mbah ini ada yang merawat karena kerabat maupun warga  memiliki keterbatas untuk untuk merawatnya dengan baik. ” Ujar Anang Hendra , RW setempat

Hal senada juga disampaikan oleh tim GPP Jember, yang ingin agar Mbah Mus segera dievakusi.

“ Kami saat ini sedang mengupayakan agar Mbah Mus bisa dirujuk ke panti jompo, supaya mendapatkan perawatan yang baik” Imbuh Sri Sulistiyani


Penulis: Mimin
Jurnalis Warga Suwar Suwir Jember 

 

Posting Komentar

0 Komentar