Salah satu kemampuan perempuan yang diakui adalah multitasking, atau mampu mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu yang relatif sama. Misalnya, seorang ibu bisa menyuapi anaknya makan sekaligus memakaikannya baju sekolah. Atau bisa melakukan pekerjaan rumah memasak dengan mengurus kebutuhan anak saat pagi.
Perempuan lebih mampu merefleksikan masalah sambil terus menyeimbangkan komitmen mereka. Perempuan juga dapat mengandalkan kedua tangan dan dua otak untuk bekerja secara simultan.
Hal ini diperkuat dalam sebuah artikel yang menyatakan bahwa perempuan memiliki corpus callosum yakni sekelompok syaraf yang menghubungkan otak kanan dan otak kiri yang ukurannya 25% lebih besar dibanding pria. Artinya, perempuan cenderung mudah menghubungkan antara perasaan dan pikirannya.
Memiliki koneksi yang kuat antara bagian-bagian otak yang berlainan itulah yang memunculkan kemampuan perempuan dalam hal multitasking, sehingga dalam satu waktu perempuan mampu berpikir, mengingat, merasa, mendengar dan merencanakan suatu hal secara bersamaan.
0 Komentar