GPPJEMBER.COM - Kehamilan merupakan proses regenerasi manusia. Ada yang menyambutnya dengan bahagia karena memang sudah diimpi-impikan lahirnya keturunan. Ada yang tiba-tiba mendapati kehamilan lalu menerimanya dengan gamang, tak tahu kedepannya bagaimana. Namun ada juga kehamilan yang tak dikehendaki, misalnya akibat pergaulan bebas maupun akibat perkosaan. Apapun latar belakangnya, yang jelas ibu hamil membutuhkan perawatan ekstra untuk kesehatannya. Tidak ada gunanya berlarut-larut dalam kegamangan maupun penyesalan dan penolakan. Toh kondisinya memang sudah hamil. Belajar menerima kehamilan adalah salah satu jalan terbaik untuk kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi.
Di masa pandemi Covid-19, ibu hamil dan keuarga perlu ekstra upaya untuk menjaga kesehatan ibu dan janinnya. Apa saja kiat-kiat untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin di masa pandemic Covid-19, berikut ulasannya.
Makan cukup nutrisi
Ibu hamil diupayakan makan banyak sayur dan buah. Yang terbaik adalah sayur dan buah lokal karena relatif baru dipetik dan masih segar. Konsultasikan dengan bidan/ dokter di posyandu/ puskesmas jika perlu tambahkan vitamin.
Kontrol kesehatan
Ibu hamil perlu rutin kontrol kesehatan kehamilan. Di masa pandemi posyandu ditutup, tapi ada juga yang memberikan layanan posyandu keliling. Bagi yang tidak tersedia posyandu keliling, ibu hamil juga bisa kontrol kehamilan ke puskesmas, atau tempat prakktik bidan atau dokter. Jangan lupa saat mendatangi layanan kesehatan selalu terapkan protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan menggunakan sabun. Sesampai di rumah segera berganti pakaian dan mandi.
Terapkan protokol kesehatan
Dalam kehidupan sehari-hari selalu terapkan protocol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan menggunakan sabun terutama sebelum menyentuh wajah serta sebelum makan. Hindari berkerumun.
Tetap optimis
Dalam kondisi apapun yakinkan diri untuk selalu optimis, selalu ada jalan untuk kebaikan, terus berupaya dan semangat.
Mempersiapkan kelahiran
Konsultasikan kepada bidan/ dokter di puskesmas untuk perencanaan kelahiran. Sedangkan untuk persiapan bayi misalnya pakaian bayi sebaiknya membuat sendiri, atau membeli secara online. Ini untuk menghindari kemungkinan terpapar virus Covid-19.
Bangun support system
Bangun keluarga, pertemanan dan lingkungan untuk menjadi menjadi support system yang bisa membantu di saat darurat maupun menyemangati dan membuat bahagia.
Penulis: Sri Sulistiyani
Ilustrasi: www.kibrispdr.org
0 Komentar