Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget



Sepuluh Keistimewaan Perempuan yang Mandiri Ekonomi


GPPJEMBER.COM - Setiap orang dewasa baik laki-laki maupun perempuan penting untuk mandiri ekonomi. Semua perempuan baik lajang ataupun menikah penting untuk punya kecakapan menghasilkan nafkah minimal untuk dirinya sendiri.


Berikut ini sepuluh keistimewaan yang dimiliki oleh perempuan yang mandiri ekonomi:


1. Bisa memenuhi kebutuhan diri sendiri

Perempuan dalam kondisi single maupun sedang menikah jika mandiri secara ekonomi maka ia bisa memenuhi kebutuhan dirinya. Tidak hidup dalam kesulitan. Tidak harus meminta pada orang lain dan tidak tergantung pada orang lain. Ia bisa berdiri di atas kakinya sendiri.


2. Bisa memenuhi keinginannya

Penting bagi perempuan untuk membahagiakan diri sendiri misalnya  dengan menghadiahi diri sendiri setelah bekerja keras, setelah berhasil diet sehat, dll. Sesekali membeli tas bagus, makanan enak untuk mentraktir diri sendiri itu menyenangkan. 

Perempuan kadang memiliki keinginan yang tidak mau dikatakan pada orang lain. Misalnya ingin membeli sesuatu yang telah lama diimpikan sementara suami tidak mau memberikan uang untuk itu. Jika perempuan memiliki uang maka ia bisa memenuhinya tanpa pertengkaran.


3. Bisa mempunyai aset atas nama pribadi

Perempuan yang mandiri ekonomi bisa menabung dan membeli aset berupa tanah, mobil, dll atas nama pribadi. 

Dalam hal perempuan yang sudah menikah, perempuan tetap bisa membeli aset dengan uang penghasilannya sendiri dan aset tersebut bisa atas namanya sendiri. Keluarga bisa membeli aset keluarga dengan menggunakan uang keluarga/suami dan dengan persetujuan suami diatasnamakan istri.


4. Punya lebih banyak pilihan

Perempuan yang mandiri ekonomi mempunyai lebih banyak pilihan dalam hidupnya. Misalnya apakah akan makan nasi goreng atau ayam panggang. Naik angkot atau taxi. Sewa rumah atau beli rumah. Apakah akan bertahan dalam rumah tangga yang toxic atau berpisah. 


5. Punya posisi tawar

Perempuan yang mandiri ekonomi dianggap perempuan yang kuat dan cerdas. Sehingga keluarga dan masyarakat menghormatinya.


6. Lebih percaya diri dalam pengambilan keputusan

Banyak perempuan tidak bisa membuat keputusan yang terbaik intuk dirinya karena tidak mandiri ekonomi. Misalnya tetap melanjutkan relasi yang toxic dan penuh kekerasan karena tergantung secara ekonomi kepada pelaku.

Perempuan yang mandiri ekonomi, tidak setiap saat ada keperluan harus meminta suami/ orang tua. Karena namanya meminta adakalanya timbul perasaan tidak enak apalagi jika permintaannya ditolak. Meminta secara terus menerus bisa mengakibatkan menurunnya kepercayaan diri, merasa inferior dan tergantung. 


7. Mengurangi kemungkinan menjadi korban KDRT

Pada banyak kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), istri terpaksa diam menerima kekerasan karena ia tergantung secara ekonomi pada pelaku kekerasan.

suami ada yang menghardik istrinya dengan kata-kata kasar bahkan memukul karena pertengkaran terkait uang. Istri dianggap boros padahal nafkah yang diberikan memang benar-benar tidak cukup atau bahkan tidak pernah dinafkahi.


8. Bisa membantu orang tua dan keluarga

Kita punya naluri ingin membahagiakan orang tua dengan memberi uang atau hadiah. Jika perempuan mandiri ekonomi ia bisa mengalokasikan sebagian uangnya untuk orang tua.


9. Bisa bersedekah atas nama pribadi

Penghasilan pribadi bisa disedekahkan atas nama pribadi. 


10. Bisa punya jaring pengaman

Kemandirian ekonomi bisa menjadi jaring pengaman untuk perempuan, misalnya memilih layanan yang lebih aman dengan membayar lebih mahal. Menyiapkan support sistem untuk kondisi darurat. Misalnya jika sakit bisa membayar orang untuk melayani, bisa ke dokter yang layanannya baik dan sebagainya. (Sri Sulistiyani)

Posting Komentar

0 Komentar