Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget



(Mitos atau Fakta) Ibu Hamil Jangan Duduk Didepan Pintu

 


Sering kali kita dengar tentang adanya larangan duduk menghalangi pintu pada ibu hamil. Sebagian besar mengatakan bahwa, dengan duduk menghalangi pintu, seorang ibu hamil akan kesulitan dalam proses kelahiran bayinya. Akibatnya persalinan pun akan lebih lama.

Bahkan ada yang melarang duduk di depan pintu karena mengganggu makhluk halus yang sedang melewati pintu tersebut. Pelanggar pantangan ini konon bisa mengalami sakit akibat teguran dari si makhluk halus.

Pantangan ini muncul karena pada zaman dulu ada kebiasaan para wanita yang suka mencari kutu atau melakukan tradisi Nginang dengan cara duduk berjejer di depan pintu. Kebiasaan itu berlangsung turun temurun, sehingga warga yang merasa terganggu lalu membuat larangan ini.

Bagi ibu hamil, larangan duduk di depan pintu ternyata ada alasannya. Duduk di depan pintu akan memperbesar potensi ibu hamil untuk terpapar penyakit yang ditularkan melalui udara, atau yang biasa dikenal dengan airborne disease. Pintu yang terbuka akan mendukung penyebaran virus airborne disease seperti flu. Ingat, hamil adalah saat daya tahan ibu sedang berada pada posisi terendahnya, sehingga membuat ibu akan rentan terinfeksi penyakit termasuk flu.

Sedangkan, dari sisi agama, Nabi Muhammad pernah bersabda, "Barang siapa yang mempermudah kesulitan orang lain, maka Allah ta’ala akan mempermudah urusannya di dunia dan akhirat." (HR. Muslim). Dengan duduk-duduk di depan pintu, akan mempersulit lalu lalang banyak orang. Maka lebih baik tidak duduk di depan pintu agar tidak mengganggu orang lain, dan urusan kita juga dipermudah olehNya.

Jadi, Namun hal ini tidak membuat ibu hamil akan mengalami proses melahirkan yang sulit atau bayinya diambil oleh roh jahat.

Proses melahirkan yang normal biasanya berlangsung antara 12-18 jam untuk kehamilan pertama dan akan butuh waktu separuhnya untuk kehamilan selanjutnya.

Namun pada proses melahirkan yang sulit, waktu yang dibutuhkan bisa mencapai 20-24 jam untuk kehamilan pertama dan 14 jam untuk kehamilan selanjutnya.

Jika duduk di tengah pintu bukanlah penyebab dari proses melahirkan yang sulit dan memakan waktu panjang, maka kondisi-kondisi ini dipastikan memang merupakan penyebabnya, yaitu:

  • Malpresentasi, yaitu posisi janin yang tidak ideal untuk melahirkan. Idealnya, posisi janin adalah kepala ada di serviks dan menghadap ke belakang (presentasi vertex). Saat terjadi malpresentasi, posisi janin kemungkinan sungsang, melintang, atau wajah janin menghadap ke depan. 
  • Ukuran janin lebih besar dibandingkan ukuran panggul. Ini bisa terjadi akibat janin yang ukurannya lebih besar dari normal, termasuk ukuran kepala yang besar. Bisa juga disebabkan ukuran panggul yang lebih sempit dari normal.
  • Kontraksi rahim yang lemah dan frekuensinya kurang. Kontraksi yang melemah bisa terjadi karena ibu hamil yang kelelahan dan kehabisan energi.

(ritsajalah,dari berbagai sumber. Pic by dhea)

Posting Komentar

0 Komentar