Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget



Diberikan Sesekali, Bantuan PMT Tidak Berdampak Maksimal

 


gppjember.com - Kerap kali menyaksikan bagaimana pemerintah memberikan bantuan penambah makanan tambahan (PMT) untuk balita. Terutama yang stunting dan kurang gizi. Jadwal pemberiannya tidak menentu. Sehingga tidak setiap waktu.

Berdasarkan ilmu kesehatan, balita perlu mendapatkan PMT setiap hari tanpa jeda. “Berdampak baik kalau diberikan minimal 90 hari secara terus-menerus,” ungkap Analis Gizi Farida Anggraini.

Menurutnya, bantuan PMT tidak bisa jika hanya diberikan seminggu sekali. Akhirnya, kurang memberikan dampak pada perbaikan asupan gizi balita seperti yang diinginkan.

Mengapa 90 hari? Perempuan yang juga merupakan anggota bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Jember itu memaparkan, untuk menormalisasikan organ cerna manusia, membutuhkan waktu selama 90 hari. Baik orang dewasa maupun balita.

Selama waktu itu, ada proses perbaikan saluran cerna. Ada tahapan yang harus dilalui organ pencernaan dan tidak bisa langsung instan berat badan atau pertumbuhan menjadi baik dan cepat. Di sisi lain, asupan gizinya harus tetap dijaga dengan makanan inti dan juga PMT.

Para orang tua utamanya ibu yang sering terlibat langsung dalam pengasuhan perlu mendapatkan edukasi tentang hal tersebut dan pentingnya ukuran makanan untuk bayi dan balita.

“Bagaimana penyediaan makanan yang mengandung asupan gizi benar, bahannya beli di mana, kandungan gizinya seberapa, kebersihannya, dan cara pengolahannya,” terang Farida.* (megasil)

Posting Komentar

0 Komentar