Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget



Tujuan Pendidikan Seks Sejak Dini untuk Anak

 




Orang tua berkewajiban melindungi anak dari berbagai potensi bahaya yang ada di lingkungan sekitar.  Orang tua juga diharapkan menjadi sosok pertama yang memberikan pemahaman tentang seks dan mengenalkan kepada anak tentang sikap pencegahan pelecehan ataupun kekerasan seksual. Namun, tetap harus memperhatikan tahapan perkembangan anak saat memberikan edukasi tersebut.

Anak-anak perlu diberikan pendidikan seks sedini mungkin dengan materi dan cara penyampaian pendidikan seks yang berbeda dengan orang dewasa, sehingga pendidik seks yang paling baik adalah orang tua.

Tujuan dan manfaat pendidikan seks anak usia dini adalah untuk mengenalkan pada anak-anak tentang bahaya atau kejahatan seksual yang ada disekitar mereka. Selain itu juga membekali anak cara menjaga dirinya dan orang lain, serta mengetahui tindakan apa yang harus dilakukannya bila mendapat kejahatan seksual atau ancaman seksual.

Pendidikan seks yang diberikan sejak dini memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Membantu anak mengetahui topik-topik biologis seperti pertumbuhan, masa puber, dan kehamilan.

2. Mencegah anak-anak dari tindak kekerasan.Mengurangi rasa bersalah, rasa malu, dan kecemasan akibat tindakan seksual.

3. Mencegah remaja perempuan di bawah umur dari kehamilan.

4. Mendorong hubungan yang baik.

5. Mencegah remaja di bawah umur terlibat dalam hubungan seksual (sexual intercourse)

Dalam menjaga dan merawat, disampaikan juga bagian mana saja yang boleh atau tidak boleh disentuh orang lain. Hal ini secara tidak langsung juga mengajarkan tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak, dengan harapan anak dapat menjaga dirinya dari perbuatan yanh tidak bertanggungjawab.

Perlu ditambahkan, teknik pendidikan seks dengan memberikan pemahaman kepada anak tentang susunan keluarga (nasab) sehingga memahami struktur sosial dan ajaran agama yang terkait dengan pergaulan laki-laki dan perempuan.(dheaRitsajalah)

Posting Komentar

0 Komentar