Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget



Paskit Bagikan Kiat Tingkatkan Nilai Jual Produk UMKM kepada Perempuan Desa Dukuhmencek

 


Gppjember.com - Berdaya secara ekonomi adalah modal penting yang dimiliki perempuan. Pemahaman itulah yang ingin ditularkan Koordinator Pasar Kita (Paskit) GPP Jember, Mariana Oktaviana kepada masyarakat luas. Salah satunya dengan berdagang atau berwirausaha.

Paparan Ana, sapaan akrab Mariana Oktaviana mengenai cara jitu meningkatkan nilai jual produk dibagikan kepada sejumlah warga Desa Dukuhmencek Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember. Ini lantaran undangan kolaborasi yang dikirimkan oleh mahasiswa KKN kelompok 67 Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pada Kamis 19 Januari 2023.

Puluhan ibu-ibu pedagang hadir dan antusias menyimak pemaparan Ana. Beberapa ibu-ibu PKK dan kader Posyandu setempat juga tampak hadir.

Fokus materi yang disampaikan Ana ialah bagaimana meningkatkan nilai jual produk dagangan sehingga laris terjual sampai keluar desa bahkan daerah. Dua kiat jitu yang dibagikan. “Kiat tersebut adalah pelet dan gendam,” sebut perempuan berkaca mata, itu.

Tak ingin salah faham atas istilah yang familiar dengan ilmu hitam tersebut. Ana langsung bergegas menjelaskan makna di balik keduanya. “Ini adalah ilmu putih yang aman, halalan thoyyiban untuk dipraktikkan,” jelasnya mengklarifikasi.

Dia menjelaskan, “pelet” yang dimaksud adalah memperbaiki dan mempercantik produk dagangan. Diberi kemasan dan melengkapinya dengan merek atau brand.

Sebagai pemikat dan meyakinkan produk aman, perizinan perlu diurus. Seperti izin pangan industri rumah tangga (P-IRT). Usai mendapatkan sertifikasi tersebut, nomornya dicantumkan dalam kemasan.

Berbeda lagi dengan “gendam”, yang merupakan teknik penyampaian atau cara mengiklankan barang dagangan agar pembeli tertarik untuk membeli. Istilah kerennya adalah branding produk dan usaha yang sedang dijalankan.

Antusiasme warga yang hadir terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada Ana. Mulai dari cara menentukan harga sesuai dengan pangsa pasar hingga teknik membuat packaging (kemasan) lebih menarik.

Lebih lanjut, Ana menyampaikan pesan kepada mahasiswa KKN yang ada. Kehadiran mahasiswa di tengah warga desa, khususnya pedagang, agar bisa diberikan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas produk mereka. 

“Tugas mas-mas mahasiswa untuk mengajari ibu-ibu bagaimana beriklan pada media sosial maupun marketplace,” pesan perempuan beranak tiga, itu.

Atas pemaparan materi itu, dia berharap ibu-ibu Desa Dukuhmencek bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik. Ini agar mampu meningkatkan rasa percaya diri dalam segi ekonomi. Akhirnya, ketergantungan ekonomi dari orang lain bisa terhindarkan. Malah bisa membantu sesamanya. *)  (Mega Silvia, Rita, dan Dhea)

Posting Komentar

0 Komentar