Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget



Antihoax, WAG Pasar Kita Larang Anggotanya Sebar Ulang Informasi

Foto: Peraturan grup Pasar Kita dibagikan di WAG kecamatan

GPPJEMBER.COM: Tidak dapat dipungkiri bahwa whatsapp group (WAG) menjadi  media yang paling mudah dalam penyebaran berita bohong/ berita palsu (hoax). Namun tidak demikian dengan WAG Pasar Kita sebagai grup pasar online yang beranggotakan para perempuan.  Ada 32 WAG dengan anggota mencapai hampir 2000an yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jember terdiri dari 1 grup pasar induk dan 31 grup kecamatan yang dikelola oleh Gerakan Peduli Perempuan (GPP) Jember. 

WAG Pasar Kita mempunyai cara tersendiri untuk mencegah penyebaran berita hoax tersebut. Yaitu melarang anggotanya asal sebar ulang info yang tidak jelas. Bahkan tidak segan-segan mengeluarkan anggotanya jika melakukan hal tersebut.

"Kita bisa berkontribusi untuk mencegah penyebaran berita bohong (hoax), yaitu tidak menyebarkan ulang info yang tidak tahu kebenarannya. Menyaring info tersebut, memastikan kebenarannya melalui situs yang kredibel, mencari referensi berita." Ujar Sulis yang menginisiasi WAG

"Tujuan dibuat aturan tersebut untuk mengedukasi para perempuan agar tidak mudah percaya dengan informasi yang diterima. Jika ingin menyampaikan informasi, mereka harus tahu, melihat sendiri, mengalami sendiri, dan kejadiaanya benar-benar nyata bukan katanya itu, katanya ini, katanya dia" imbuhnya

Para anggota juga dibekali pengetahuan tentang resiko menjadi penyebar hoax. Mereka bisa berhadapan dengan hukum jika terbukti menjadi penyebar berita hoax. Saat ini, apabila ada anggota yang mengirim pesan berantai, maka anggota lain akan mengingatkan untuk segera menghapus berita tersebut atau menghubungi admin grup agar segera menindak anggota yang mengirim pesan berantai tersebut.

Peraturan grup tersebut akan dikirim secara berkala untuk terus mengingatkan anggotanya. Langkah ini  cukup efektif untuk meminimalisir penyebaran hoax.


Penulis: Fitriyah Fajarwati

 

Posting Komentar

0 Komentar