Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget



Kasus Kekerasan Pada Anak Di Jember Meningkat


GPPJEMBER.COM: Kekerasan seksual terhadap anak meningkat di Jember. Hal ini terlihat dari data Unit Pelayanan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Jember.

Jumlah anak korban kekerasan seksual sepanjang bulan Januari hingga Juni 2022 mengalami peningkatan. Meski masih terhitung 6 bulan kekerasan pada anak sudah mencapai 59 kasus. Dimana bentuk kekerasan yang paling banyak ditangani adalah kekerasana seksual pada anak sejumlah 40 kasus. Seangkan pada tahun 2021 kekerasan seksual pada anak sebanyak 65 kasus, korban terdiri dari 3 laki-laki dan 62 perempuan.

Data tersebut diperoleh langsung dari Koordinator pendampingan Solehati Nofitasari yang menyampaikan bahwa meningkatnya kasus kekerasan seksual di Jember ini rata-rata usia 12 tahun ke atas.
Menurut solehati penyebab meningkatnya kasus ini yaitu kurangnya pengawasan orang tua atau dampak keluarga broken home serta kebiasaan penggunaan handpone untuk akses internet secara bebas.

Solehati menjelaskan maraknya kasus kekerasan seksual ini sangat menghawatirkan sehingga perlunya anak-anak untuk belajar kesehatan reproduksi sedini mungkin di sekolah, dan juga perlunya materi kesehatan reproduksi ini untuk dijadikan muatan lokal.

Ia pun menjelaskan untuk penanganan kasusnya UPTD PPA Kabupaten Jember melakukan pendampingan untuk laporan ke kepolisian dan pendampingan ke psikologi.
Untuk penyembuhan mental korban dengan jadwal yang berbeda – beda tergantung tingkat keparahan korban, UPTD PPA juga melakukan home visit pasca penyelesaian kasusnya kata Solehati.

Penulis: Istifaroh

Posting Komentar

0 Komentar